Selasa, 08 Maret 2011

Dunia Welding


Opini Pagi
Semenjak krisis energy yang melanda dunia dengan ditandainya kenaikan harga minyak yang melonjak dari US$60 perbarel 2 th lalu sampai menjadi lebih US$ 100 perbarel saat ini membuat perekonomian tambah sulit. Harga harga barang pokok lainnya pun ikut terkena imbasnya. Iya nggak … mulai dari harga BBM, Minyak Goreng dan gorengan, Beras, dll
Harga terus naik telah memicu operator minyak untuk meningkatkan pencarian dan peningkatan kapasitas produksi mumpung harga lagi tinggi dan keuntungan juga akan semakin tinggi.
Kondisi ini membuka peluang baru untuk para pekekrja tambang minyak, kilang minyak, fabrikasi alat penyedot minyak apakah itu platform, fpso, refenerry dll.  Dibutuhkan banyak tukang insinyur untuk menjalankan roda mesin ini. Salah satu nya adalah si tukang inspeksi las atau istilah kerennya WELDING INSPECTOR.
Saat ini banyak sekali ditemukan institusi institusi sekolah WI, training WI, training NDT. Banyak tukang insyinyur dari elektronika, sipil, mesin, dll ikut ikutan mau jadi WI. Apakah ini bagus….?
yang jelas tidak ada yang melarang dan itu sah sah saja. Sampai saat ini pun kita belum mempunyai sekolah sarjana khusus welding. Qualifikasi kompetensi seorang WI cukup dari international certificate atau nasional certificate yang dimilikinya.  Tinggal nanti dari si Usernya mau mengkualifikasi yang seperti apa sehingga bisa mendapatkan WI yang kompeten.
Tantangan buat para WI baru dihadapan mata. Banyaknya lulusan lulusan WI dari berbagai instansi dan lembaga akan meningkatkan persaingan. Untuk itu perlu penguasaan ilmu welding. Sepeprtinya tidak cukup mengandalkan dari Migas certificate saja, pengalaman di lapaangan , pemahaman dari req welding sesuai dengan code standard yang berlaku akan meningkatkan nilai jual WI.  Semoga para WI WI baru dapat mencapai cita citanya dalam menemukan pekekrjaan yang diidam idamkan.
Kriteria WI yang baik…
Apa ya kriterianya….? Mungkin bisa di jadikan acuan adalah konsep yang dipakai CSWIP/TWI dalam merumuskan tugas tugas seorang WI tingkat dunia. Kalau mau dijabarkan mungkinterlalu banyak. Tapi kalau mau konsisten seorang WI harus mempunyai ilmu yang lumayan banyak. kalau seorang WI sudah paham dan mengerti serta tahu apa yang di sebutkan dalam TWI tadi menurut saya berarti dia sudah layak dikatakan WI yang baik. Disamping itu tentunya dalam segi personality, komunikasi juga sangat penting. Penguasaan bahasa inggris mau tidak mau harus dikuasai. Bisa dibayangkan bagaimana dia  akan berkomunikasi dengan clientnya mungkin dari Texas sana atau dari cambridge sana kalau nggak bisa ngomong itu tadi ….
Ahhh saya mau jalan pagi dulu sambil nyeker keliling kampung Taman Sari Batam….nanti kita sambung lagi ….
See you …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar